Selang dan Tabung Rem
Selang dan pipa rem digunakan untuk menghubungkan komponen sistem rem kendaraan. Biasanya terbuat dari karet atau logam dan dirancang untuk menahan tekanan dan suhu tinggi pada sistem rem. Selang dan pipa rem digunakan untuk memindahkan minyak rem dari master silinder ke rem dan memindahkan tekanan dari rem ke roda. Selang dan pipa juga digunakan untuk menghubungkan komponen sistem rem ke rangka kendaraan.
Selang rem SAE J1401 Dirancang untuk transmisi tekanan untuk mobil, truk, dan trailer hidrolik sistem rem tekanan.
Selang rem udara SAE J1402 dirancang untuk sistem rem udara otomotif pada truk dan trailer.
Selang rem udara SAE J844 adalah sejenis tabung nilon yang digunakan untuk sistem rem udara.
Tidak seperti saluran rem, yang merupakan tabung logam yang membentang sepanjang mobil, selang rem pendek di setiap roda terbuat dari karet. Fungsi selang adalah mengalirkan minyak rem dari tabung rem, yang terpasang pada bodi mobil, ke kaliper rem di roda. Fleksibilitasnya memungkinkan roda bergerak mengikuti suspensi. Selang rem memiliki masa pakai bertahun-tahun dan puluhan ribu mil, tetapi harus diperiksa secara teratur untuk mengetahui kerusakan, retakan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya dan diganti bila perlu.
Cara Kerja Sistem Rem
Saluran rem menghubungkan Anda, pengemudi, ke rem di roda Anda. Dirancang untuk menyalurkan tekanan, tabung panjang dan tipis ini dapat menahan panas, tegangan, dan tekanan. Tabung ini melindungi komponen internal sistem rem yang sensitif dari debu dan kelembapan.
Saat Anda menginjak pedal rem, Anda mengaktifkan piston di master silinder rem. Ini mendorong cairan rem bertekanan tinggi melalui saluran rem dari master silinder hingga ke kaliper rem di roda.
4 tanda-tanda saluran rem rusak
Pedal rem lunak atau spons
Lampu peringatan rem
Kebocoran minyak rem
Keausan bantalan rem tidak merata
5 alasan utama mengapa selang rem rusak
Keausan normal
Korosi dan karat
Kerusakan fisik
Bahan atau kualitas produksi yang buruk
Kurangnya pemeliharaan